Setelahdiolah limbah B3 masih memerlukan metode pembuangan yang khusus untuk mencegah resiko terjadi pencemaran. Beberapa metode penanganan limbah B3 yang umumnya diterapkan adalah sebagai berikut. 1. Metode pengolahan secara kimia, fisik dan biologi Proses pengolahan limbah B3 dapat dilakukan secara kimia, fisik, atau biologi.

KAMI MENYEDIAKAN AIR RAKSA DARI BERBAGAI NEGARA AIR RAKSA GERMAN, AIR RAKSA SPANYOL, AIR RAKSA AMERIKA.... DENGAN KUALITAS AIR RAKSA YANG BAIK. CARA TERCEPAT PENGOLAHAN EMAS VARIASI PENGGUNAAN PRO GOLD , PRO GOLD PLUS, CYANIDA, OBAT TETES SISTIM PENYIRAMAN / PERENDAMAN1. LARUTKAN PROGOLD 1 KG/ TON KERIKIL + PRO GOLD PLUS 1 KG / TON KERIKIL + 30 LITER AIR BERSIH + HNO3 SEBANYAK 4 LITER. KEMUDIAN ADUK MERATA DAN DISIRAMKAN KE DALAM KERIKIL / LUMPUR KERING DENGAN GEMBOR TANAMAN AGAR MERATA. BIARKAN SELAMA 48 JAM 2 HARI 2 MALAM . 2. SELANJUTNYA................ BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN ADALAH 1. PRO GOLD 2. PRO GOLD PLUS. 3 HNO3 4. OBAT TETES EX. JERMAN MERK " GOLD LOSUNGSMITTEL " 5 . CYANIDA. 6 KARBON AKTIF............ INFORMAMSI PENGOLAHAN LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI .............. KIMIA PRO GOLD + PRO GOLD PLUS CARA TERBARU MENGGABUNGKAN SISTIM PENGOLAHAN TONG SIANIDA DAN SISTIM SIRAMAN / PERENDAMAN. EMAS YANG TERTANGKAP LEBIH MAKSIMAL KARENA AIR KAYA SUDAH TIDAK MENGANDUNG LUMPUR LAGI. TANPA PERLU MENGERINGKAN LUMPUR PENANGKAPAN EMAS LEBIH MAKSIMAL DARI SISTEM TONG CYANIDA BIASA SANGAT MURAH KARENA CYANIDA DAPAT DI PAKAI BERULANG KALI MESIN ELECTROWINNING MEMPUNYAI KESEMPURNAAN DALAM MENANGKAP EMAS PADA LARUTAN DIBANDINGKAN DENGAN MEDIA PENANGKAPAN LAIN BAIK ITU AIR RAKSA, CARBON AKTIF MAUPUN ZINK. DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PENANGKAPAN AIRRAKSA, CARBON AKTIF DAN ZINK BANYAK SEKALI EMAS YANG TERBUANG DAN HILANG KARENA TIDAK TERSERAP TUNTAS OLEH MEDIA MEDIA TERSEBUT. KEBERHASILAN PENANGKAPAN EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MESIN ELECTROWINNING SAMPAI DENGAN 98 % EMAS TERTANGKAP, SELAIN ITU KEUNGGULAN PENGGUNAAN ELECTROWINNING, LARUTAN CYANIDA YANG TELAH DILAKUKAN PROSES PENANGKAPAN EMAS DENGAN MESIN ELECTROWINNING DAPAT DI GUNAKAN LAGI SECARA TERUS MENERUS SEHINGGA MAMPU MENGHEMAT DALAM PENGGUNAAN CYANIDA SELANJUTNYA DAN TIDAK MENIMBULKAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SEKITAR. OBAT TETES RAJA KIMIA PERENDAMAN KIMIA INI SANGAT PENTING UNTUK PROSES PERENDAMAN BATUAN KERIKIL, SEHINGGA KITA TIDAK PERLU LAGI UNTUK MENGHANCURKAN BATUAN MENJADI TEPUNG BATUAN, OBAT TETES INI DAPAT MEMACU KERJA CYANIDE DALAM MELARUTKAN EMAS SECARA MAKSIMAL. KEUNGGULAN OBAT TETES INI PADA PROSES PERENDAMAN / SIRAMAN BATUAN KERIKIL ADALAH MEMPERCEPAT PELARUTAN EMAS. DALAM 400 TON MATERIAL KERIKIL BISA DIPROSES DALAM WAKTU 5 HARI SAJA. PENGGUNAAN OBAT TETES HANYA 5 TETES PERTON KERIKIL DETECTED GOLD ... DETECTED GOLD DETECTED GOLD kimia pendeteksi emas berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan cara meneteskan DETECTED GOLD pada hasil pelarutan batuan / lumpur dengan AQUAREGIA atau AIR RAJA atau percampuran antara ASAM NITRIT HNO3 dan ASAM CLORIDA HCl, apabila larutan mengeluarkan WARNA UNGU TUA artinya batuan banyak mengandung emas dan apabila larutan mengeluarkan warna MERAH MUDA atau PINK berarti batuan hanya mengandung emas dalam jumlah sedikit. Apabila tidakterjadi perubahan warna pada larutan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit pun. Penggunaan DETECTED GOLD ini adalah langkah awal untuk melakukan proses penambangan. APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN PENAMBANG TIDAK AKAN MENDAPAT EMAS SEDIKITPUN KARENA MEMILIH BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS kimia pendeteksi emas berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur. penggunaan / aplikasi dilapangan mudah dan akurat. Gunakan kimia detetected Gold untuk keberhasilan pengolahan emas anda. Jaminan kami bila tidak terbukti uang kembali !!!!!!! MESIN REAKTOR PENGAKTIF AIR RAKSA, ALAT INI BERFUNGSI UNTUK MEMBERSIHKAN DAN MENGAKTIFKAN AIR RAKSA BAIK ITU AIR RAKSA BARU MAUPUN AIR RAKSA BEKAS, BIASANYA AIR RAKSA BARU BELUM AKTIF DALAM MENANGKAP EMAS, SEHINGGA PERLU ADANYA PERLAKUAN PENGAKTIFAN DENGAN ALAT INI. BEGITU PULA DENGAN AIR RAKSA BEKAS PERLU ADANYA PERAWATAN SEHINGGA DAYA IKAT TERHADAP EMAS TETAP TINGGI. PERAWATAN AIR RAKSA BEKAS BAIK DILAKUKAN SETELAH 3 KALI PENGOLAHAN. RAJA ALAT BAKAR GEBOSAN EMAS PROSES PEMBAKARAN EMAS SANGAT CEPAT MATANG, KEAMANAN OPERATOR TERJAMIN, OPERATOR TIDAK PERLU MEMEGANG STICK ALAT BAKAR SEHINGGA TERHINDAR DARI SENGATAN PANAS, SUHU MENCAPAI 2000˚ C. PH METER KERTAS SANGAT DIBUTUHKAN PADA PROSES PERENDAMAN, SIRAMAN SERTA TONG. PROSES PELARUTAN EMAS TANPA PENGUKURAN PH ASAM BASA LARUTAN AKAN GAGAL. PH METER KERTAS CUKUP AKURAT UNTUK MENGUKUR PH LARUTAN. MESIN GLONDONG EMAS INI DILENGKAPI DENGAN SISTIM OTOMATIS DAN PENDINGIN SPESIFIKASI MESIN PANJANG MESIN 180 CMLEBAR MESIN 60 CMBESAR GELONDONG 40 CMLINGKARAN 40 CMPANJANG GELONDONG 110 CMPOWER MOTOR 850 WATTPOWER MESIN AIR 200 WATTPOWER KESELURUHAN 1050 WATTBERAT NETTO 380 KG1. MESIN INI SUDAH DILENGKAPI DENGAN MESIN SEMPROT AIR DAN PENDINGIN, LAMA WAKTU PROSES 7 JAM MATERIAL DARI BATU .2. KALAU DARI LIMBAH/ LUMPUR/ PUYA HANYA 3,5 ATAU 4 KAPASITAS PENGISIAN 50 KG4. MESIN INI MEMILIKI SISTEM OTOMATIS PADA SAAT BERPUTAR BEKERJA MAJU DAN MUNDUR. PUTARAN DAPAT CEPAT, SEDANG, SERTA LAMBAT, SEHINGGA AIRRAKSA AKAN MENANGKAP EMAS LEBIH MAKSIMAL. FUNGSI DAN KEGUNAAN UTAMA ADALAH PENCAMPUR AIRRAKSA SILVER BIASA SEHINGGA MEMPUNYAI DAYA IKAT TERHADAP BILLION EMAS MENJADI SUPER AKTIF DAN MAMPU MENINGKATKAN HASIL EMAS YANG LEBIH BESAR. DENGAN MENCAMPURKAN 1 SATU ONS DOPING MERCURY KUNING PADA 1 SATU KG MERCURY SILVER BIASA MAKA MERCURY SILVER AKAN MEMPUNYAI DAYA IKAT YANG SUPER AKTIF DALAM PENANGKAPAN MENGIKAT BILLION EMAS. MERCURY YANG TELAH DICAMPUR DENGAN DOPING TIDAK PERLU LAGI DI CHARGER DI TAMBAH DAYA LISTRIKNYA , UNTUK PERAWATANA HANYA MENGGUNAKAN PEMBERSIH GERMAN AKTIF SAJA. MERUPAKAN KATALISATOR TERBAIK DIBANDINGKAN DENGAN Pb NO3 ATAUPUN KATALISATOR LAINNYA. DENGAN MENGGUNAKAN Ag NO3 PERAK NITRAT PADA PROSES PENGOLAHAN EMAS DENGAN SISTEM TONG / PERENDAMAN / PENYIRAMAN, MAKA HASIL YANG DICAPAI AKAN LEBIH SEMPURNA. kimia pendeteksi emas berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur. penggunaan / aplikasi dilapangan mudah dan akurat. Gunakan kimia detetected Gold untuk keberhasilan pengolahan emas anda. Jaminan kami bila tidak terbukti uang kembali !!!!! KIMIA PENDETEKSI CYANIDA CYANIDE TEST BERFUNGSI UNTUK MENGUKUR SECARA CEPAT DAN TEPAT JUMLAH CYANIDA YANG DI BUTUHKAN PADA PROSES PELARUTAN EMAS. DENGAN MENGUKUR CYANIDA YANG OPTIMAL PADA PROSES PELARUTAN EMAS MAKA PARA PENAMBANG AKAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN MELIPUTI HASIL PELARUTAN EMAS YANG MAKSIMAL DAN MENEKAN BIAYA PROSES PRODUKSI KARENA HARGA CYANIDA Cn SANGAT MAHAL. UNTUK MENGATASI MASALAH TERSEBUT MAKA PERLU SEKALI PENGGUNAAN KIMIA PENDETEKSI CYANIDA BAGI PARA PENAMBANG TERUTAMA YANG MENGGUNAKAN METODE TONG CYANIDA DAN PERENDAMAN. MICROSCOPE EMAS MINI SUPER CANGGIH 1. MAMPU MELIHAT OBYEK SECARA 3 DIMENSI 2. DILENGKAPI DENGAN LAMPU ULTRAVIOLET SEHINGGA MAMPU MELIHAT OBYEK DENGAN DETAIL 3. MEMILIKI KETAJAMAN GAMBAR YANG TINGGI 4. PRAKTIS / MUDAH PENGGUNAANNYA UNTUK DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN. GUNAKAN MICROSCOPE EMAS MINI SUPER CANGGIH UNTUK MENGETAHUI ADA TIDAKNYA BUTIRAN EMAS PADA BATUAN / LUMPUR TAMBANG,SEHINGGA DAPAT MENGETAHUI KUALITAS BATUAN / LUMPUR YANG AKAN DIPROSES. INFO SELANJUTNYA HUB IR EKO SETIAWAN NO TELP 08161823953 / 085711459982 DETECTED GOLD ... DETECTED GOLD DETECTED GOLD kimia pendeteksi emas berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan cara meneteskan DETECTED GOLD pada hasil pelarutan batuan / lumpur dengan AQUAREGIA atau AIR RAJA atau percampuran antara ASAM NITRIT HNO3 dan ASAM CLORIDA HCl, apabila larutan mengeluarkan WARNA UNGU TUA artinya batuan banyak mengandung emas dan apabila larutan mengeluarkan warna MERAH MUDA atau PINK berarti batuan hanya mengandung emas dalam jumlah sedikit. Apabila tidakterjadi perubahan warna pada larutan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit pun. Penggunaan DETECTED GOLD ini adalah langkah awal untuk melakukan proses penambangan. APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN PENAMBANG TIDAK AKAN MENDAPAT EMAS SEDIKITPUN KARENA MEMILIH BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD.....QUEEN GOLD Dalam Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Oleh Mineral Pirit Sehingga Diperlukan Bahan Kimia QUEEN GOLDUntuk Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Membungkus Butiran Emas Cara Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /TailingTanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur PRO GOLD BAHAN KIMIA PENGOLAH EMAS UNTUK PROSES TONG DAN PERENDAMAN, REAKSI PRO GOLD SANGAT CEPAT DAN SEMPURNA MELARUTKAN EMAS......PRO GOLD DAPAT DIGUNAKAN DENGAN CYANIDA ATAUPUN TANPA CYANIDA.....BUKTIKAN KEHEBATAN PRO GOLD UNTUK HASIL EMAS YANG MEMUASKAN..... PRO GOLD BAHAN KIMIA AKTIF YANG MEMPUNYAI FUNGSI UTAMA MEMPERCEPAT DALAM PROSES PELARUTAN EMAS / PERAK DALAM BATUAN / LUMPUR. REAKSI PRO GOLD SANGAT BAIK DIGUNAKAN UNTUK PENAMBANGAN EMAS / PERAK SISTEM PERENDAMAN DAN TONG CYANIDA, KARENA MEMPUNYAI DAYA LARUT YANG CEPAT DAN BAIK DIBANDINGKAN DENGAN BAHAN KIMIA LAIN. PENGGUNAAN KIMIA PRO GOLD BERSAMA CYANIDA AKAN MELARUTKAN EMAS / PERAK LEBIH CEPAT DAN LEBIH SEMPURNA, SELAIN ITU PENGGUNAAN PRO GOLD AKAN MENEKAN JUMLAH PENGGUNAAN CYANIDA SEHINGGA SECARA EKONOMIS AKAN MENEKAN BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PROSES PENAMBANGAN. Pb ASETAT / Pb ACETATE ADALAH BAHAN KIMIA YANG SANGAT MEMBANTU DALAM PROSES PERENDAMAN PADA PENAMBANGAN EMAS DAN PERAK. DENGAN PENGGUNAAN Pb ASETAT HASIL PENANGKAPAN EMAS DAN PERAK PADA ZINK NODLLE Zn LEBIH BANYAK SANGAT AKTIF ........JUGA SANGAT MEMBANTU PADA PROSES PENGOLAHAN TONG CYANIDA MENGAPA PARA PENAMBANG EMAS TIDAK PERNAH BERHASIL..DALAM SETIAP PENAMBANGAN EMAS….?? INI SEBAGIAN BESAR DISEBABKAN PENAMBANG TIDAK MEMERIKSA TERLEBIH DAHULU BATUAN YANG AKAN DIPROSES LANGKAH AWAL PENAMBANG SEHARUSNYA MEMERIKSA BATUAN DENGAN KIMIA DETECTED GOLD KIMIA PENDETEKSI ADA TIDAKNYA EMAS DI BATUAN /PASIR/LUMPUR YANG AKAN DIPROSES DENGAN MENETESKAN 2 TETES KIMIA DETECTED GOLD DAPAT DIKETAHUI ADA TIDAKNYA EMAS, APABILA SETELAH DITETESI KELUAR WARNA UNGU BATUAN BANYAK MENGANDUNG EMAS BILA KELUAR WARNA MERAH MUDA /PINK BATUAN HANYA MENGANDUNG EMAS SEDIKIT APABILA TIDAK ADA PERUBAHAN WARNA BERARTI BATUAN SAMA SEKALI TIDAK MENGANDUNG EMAS.................KALAU LANGKAH INI, DILAKUKAN PENAMBANG TIDAK MEMBUANG WAKTU DAN UANG UNTUK PEKERJAAN.............YANG SIA - SIA. ...........HUBUNGI Ir. Eko Setiawan HP 0816 1823 953 / 087887566851 Nomer Telpon 021 997 857 47, 021 889 859 24 MEMILIH BATUAN EMAS YANG TIDAK BERDASARKAN PERKIRAAN TETAPI BISA DIBUKTIKAN DENGAN PENGETESAN KIMIA KITA BISA GUNAKAN KIMIA DETEKSI EMAS ANALIS GOLD KARENA MENAMBANG EMAS DENGAN CARA TEBAK /KIRA- KIRA JELAS AKAN MENEMUKAN KEGAGALAN. LOGAM EMAS TIDAK MUNGKIN KITA BISA DAPATKAN DARI BATUAN YANG TIDAK SAMA SEKALI MENGANDUNG EMAS OLEH KARENA ITU KITA HARUS MELAKUKAN PENGUJIAN PADA BATUAN YANG DIDUGA MENGANDUNG EMAS DENGAN KIMIA DETEKSI EMAS KEPADA YTH PARA PENAMBANG EMAS/PERAK /CARA MUDAH UTK MENINGKATKAN HASIL TAMBANG EMAS Dalam Kesempatan Ini Kami Ingin Berbagi Pengalaman Bahwa Telah Ditemukan Bahan Kimia QUEEN GOLD Yang Dapat Membantu Para Penambang Sehingga Hasil Yang Diperoleh Dapat Lebih Meningkat. Selama Ini Para Penambang Kita Hanya Mengandalkan Mercury/Air Raksa Dan Cyanida Untuk Membantu Menarik Emas/Perak dan Cyanida Digunakan Untuk Melarutkan Emas/Perak Dari Batuan Dalam Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Oleh Mineral Pirit Sehingga Diperlukan Bahan Kimia QUEEN GOLDUntuk Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Membungkus Butiran Emas Cara Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Penelitian Hanya Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lumpur /TailingTanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur MICROSCOPE EMAS berguna untuk melihat butiran emas yang terdapat pada batuan/lumpur/pasir dengan menggunakan microscope emas kita bisa melihat apakah batuan banyak mengandung butiran emas......buktikan PH METER DIGITAL sangat berguna untuk mengukur PH cairan pada proses tong cyanida karena PH YANG TERBAIK PADA PROSES PELARUTAN EMAS DALAM CIANIDA PADA PH 10 - 11 apabila proses tidak dilakukan pengukuran yang akurat maka proses pelarutan akan cendrung gagal/pengukuran PH MENGGUNAKAN KERTAS PH TIDAK AKAN AKURAT.........GUNAKAN PH METER DIGITAL DETECTED GOLD adalah bahan kimia yang sangat dibutuhkan oleh setiap penambang emas, penggunaan kimia ini dilakukan untuk mengetahui terlebih dahulu apakah batuan / lumpu/ material yang akan diproses sudah jelas mengandung emas, setelah itu apakah emas yang ada di dalam batuan dalam jumlah banyak optimum atau sedikit minimum. Langkah ini sangat diperlukan agar kita tidak salah dalam proses penambangan. Apabila kandungan emas ada dalam jumlah banyak pada saat cairan hasil pelarutan batuan ditetesi DETECTED GOLD akan timbul warna UNGU TUA, sebaliknya apabila kandungan emas sedikit apabila ditetesi DETECTED GOLD akan timbul warna MERAH MUDA dan apabila TIDAK ADA PERUBAHAN WARNA maka bisa disimpulkan batuan tidak mengandung emas BATUAN SEPERTI INI TIDAK AKAN MENGHASILKAN EMAS MESIN REAKTOR AIR RAKSA berfungsi untuk membersihkan dan mengaktifkan air raksa Sebagai Charger untuk menambah daya listrik pada air raksa. Setelah menggunakan MESIN REAKTOR, air raksa yang telah diproses akan mempunyai daya ikat terhadap emas/perak yang lebih baik dari sebelumnya dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil tambang. MESIN ELECTROWINNING alat yang sangat efektif untuk menarik emas/perak dari larutan pelarut emas / cyanida dll banyak penambang tanpa di sadari mengalami kerugiaan besar akibat menarik emas perak dari larutan dengan menggunakan carbon aktif / zink nodle dll menurut penelitian carbon aktif maximal dapat menarik emas hanya 85% sehingga 15% emas masih tertinggal dalam larutan hal ini dapat dibuktikan sisa larutan cyanida dari bekas rendaman carbon aktifsebagai media penangkap emas teryata setelah larutan cyanida ditampung dalam bak ELECTROWINNING masih tertangkap sisa emas dalam larutan. Hal ini membuktikan bahwa bahan penangkapan penyerapan carbon aktif tidak efektif. 1. Harga carbon aktif / ZINK NODLE mahal dan hanya dapat digunakan sekali pakai habis 2. Proses pembakaran carbon aktif / ZINK NODLE sangat lama 3. Penangkapan carbon aktif / ZINK NODLE hanya +/- 85%.
Bergetarseharian penuh. Yoyo Yohenda (46), sekretaris Lembaga Adat Kasepuhan Cisitu, mengatakan pengolahan emas yang mulai marak dilakoni oleh warga di kampungnya sejak 2003 ini memang telah menggerakkan perekonomian warga setempat. Akan tetapi, pengolahan emas dengan merkuri ini telah menimbulkan banyak penyakit aneh di masyarakat.

Pengolahan Emas TERBARU Emas terpelajar dari proses magmatisme alias pengkonsentrasian di permukaan. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, serta musykil jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan ferum enggak nan bergabung dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan, umumnya berupa kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah katai mineral non ferum. Mineral pembawa kencana lagi berasosiasi dengan endapan sulfida nan telah teroksidasi. QUEEN GOLD DENGAN KEMASAN Plonco FORMULA LEBIH DAHSYAT DAN TELAH TERBUKTI Berlambak MENINGKATKAN HASIL Makdan QUEEN GOLD ADALAH KIMIA Penggarapan EMAS UNTUK SISTIM GLONDONG / TROMOL Yang BERFUNGSI Untuk Mengamati MINERAL PIRIT DAN MINERAL PENGOTOR Tidak YANG MENUTUPI Saduran BUTIRAN EMAS, SEHINGGA PENAMPANG Granula EMAS Melangah DAN MUDAH Untuk DITANGKAP OLEH AIRRAKSA. QUEEN GOLD SUDAH TERBUKTI Subur MENINGKATKAN HASIL TAMBANG DENGAN SISTIM GLONDONG SEBESAR 30 %. DETECTED GOLD ilmu pisah pendeteksi kencana berfungsi lakukan mengetahui ada tidaknya emas n domestik batuan / lumpur dengan cara menuangkanDETECTED GOLD sreg hasil pelarutan batuan / lumpur dengan AQUAREGIA ataupun AIR RAJA maupun percampuran antara ASAM NITRIT HNO3 dan Cemberut CLORIDA HCl, apabila larutan mengeluarkan Warna UNGU TUA artinya batuan banyak mengandung kencana dan apabila enceran membedakan warna MERAH Akil balig alias PINK berarti batuan hanya mengandung emas dalam jumlah sedikit. Apabila tidakterjadi perubahan warna pada larutan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit sekali lagi. Penggunaan DETECTED GOLD ini adalah persiapan semula untuk mengerjakan proses penambangan. APABILA Langkah INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN PENAMBANG Enggak AKAN Membujur EMAS SEDIKITPUN KARENA Melembarkan BATUAN YANG Salah / Bukan MENGANDUNG Emas KIMIA PENGENDAP DAN PENANGKAP EMASBERFUNGSI Cak bagi Merajut DAN MENGENDAPKAN Besi EMAS Sreg AIR Makmur AIR HASIL PROSES Penggodokan SISTIM TONG Alias SISTIM SIRAM . FUNGSI Kimia INI ADALAH Mengoper Kekuatan DARI KARBON AKTIF DAN ZINK DALAM Penyergapan EMAS, DENGAN Memperalat KIMIA INI Penggerebekan Kencana AKAN MAKSIMAL, CEPAT DAN MUDAH Kerjakan DI GUNAKAN. MICROSCOPE Kencana Bikin Mengintai BUTIRAN Emas, WALAUPUN UKURAN BUTIRAN Emas Tinggal Lumat BISA TERLIHAT DENGAN JELAS. Cara TERCEPAT Pengolahan Emas Diversifikasi PENGGUNAAN Memihak GOLD , Pro GOLD Sesak, CYANIDA, OBAT TETES SISTIM Penyiraman / PERENDAMAN 1. LARUTKAN PROGOLD 1 KG/ TON KERIKIL + PRO GOLD PLUS 1 KG / TON Kelikir + 30 LITER AIR BERSIH + HNO3 SEBANYAK 4 LITER. KEMUDIAN ADUK MERATA DAN DISIRAMKAN KE N domestik KERIKIL / LUMPUR KERING DENGAN GEMBOR TANAMAN Kiranya MERATA. BIARKAN Sejauh 48 JAM 2 Hari 2 Malam . 2. Lebih lanjut……………. BAHAN Kimia YANG DIGUNAKAN ADALAH 1. PRO GOLD 2. PRO GOLD Berlebih. 3 HNO3 4. Pembeli TETES EX. JERMAN MERK ” GOLD LOSUNGSMITTEL ” 5 . CYANIDA. 6 KARBON AKTIF………… INFORMASI PENGOLAHAN Lebih jauh SILAHKAN HUBUNGI KAMI ………….. KIMIA PRO GOLD + PRO GOLD Bersisa CARA TERBARU MENGGABUNGKAN SISTIM PENGOLAHAN Jurang SIANIDA DAN SISTIM SIRAMAN / PERENDAMAN. EMAS Yang TERTANGKAP LEBIH MAKSIMAL KARENA AIR Subur SUDAH Lain MENGANDUNG LUMPUR LAGI. TANPA Wajib MENGERINGKAN Lumpur PENANGKAPAN EMAS Bertambah MAKSIMAL Berpangkal SISTEM TONG CYANIDA Normal SANGAT MURAH KARENA CYANIDA DAPAT DI PAKAI BERULANG KALI MESIN ELECTROWINNING Punya Keutuhan DALAM MENANGKAP Kencana PADA LARUTAN DIBANDINGKAN DENGAN MEDIA Penggerebekan LAIN BAIK ITU Air raksa, CARBON AKTIF MAUPUN ZINK. DENGAN Menggunakan Kendaraan Penangkapan AIRRAKSA, CARBON AKTIF DAN ZINK BANYAK SEKALI EMAS YANG Tergusur DAN HILANG KARENA TIDAK Terisap TUNTAS OLEH Wahana Media TERSEBUT. KEBERHASILAN PENANGKAPAN Emas DENGAN MENGGUNAKAN MESIN ELECTROWINNING Sampai DENGAN 98 % EMAS TERTANGKAP, SELAIN ITU KEUNGGULAN Pengusahaan ELECTROWINNING, Cairan CYANIDA Nan Telah DILAKUKAN PROSES PENANGKAPAN EMAS DENGAN MESIN ELECTROWINNING Dapat DI GUNAKAN LAGI SECARA TERUS MENERUS SEHINGGA MAMPU MENGHEMAT DALAM PENGGUNAAN CYANIDA SELANJUTNYA DAN TIDAK MENIMBULKAN PENCEMARAN Mileu DI Sekeliling. OBAT Ampas gula Syah Kimia PERENDAMAN KIMIA INI SANGAT PENTING Bikin PROSES PERENDAMAN BATUAN KERIKIL, SEHINGGA KITA Bukan Mesti LAGI Untuk Menenggelamkan BATUAN MENJADI TEPUNG BATUAN, OBAT Tengguli INI Bisa Mempercepat KERJA CYANIDE Internal MELARUTKAN EMAS SECARA MAKSIMAL. Label OBAT Melase INI PADA PROSES PERENDAMAN / SIRAMAN BATUAN Gravel ADALAH Mempercepat PELARUTAN EMAS. Privat 400 TON MATERIAL KERIKIL Bisa DIPROSES Privat WAKTU 5 Hari SAJA. PENGGUNAAN Pengasosiasi TETES HANYA 5 Melase PERTON Kelikir DETECTED GOLD … DETECTED GOLD DETECTED GOLD kimia pendeteksi emas berfungsi untuk memahami ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan prinsip melimpahkan DETECTED GOLD sreg hasil pelarutan batuan / lunau dengan AQUAREGIA atau AIR Tuanku alias percampuran antara ASAM NITRIT HNO3 dan ASAM CLORIDA HCl, apabila larutan mengeluarkan WARNA UNGU TUA artinya batuan banyak mengandung emas dan apabila cairan mengeluarkan warna Biram Remaja atau PINK penting batuan tetapi mengandung emas dalam besaran sedikit. Apabila tidakterjadi transisi warna plong larutan berguna batuan enggak mengandung kencana tekor pula. Pemakaian DETECTED GOLD ini adalah langkah sediakala lakukan melakukan proses penambangan. APABILA LANGKAH INI Tidak DILAKUKAN Boleh MENYEBABKAN PENAMBANG Tak AKAN Berbahagia EMAS SEDIKITPUN KARENA Mengidas BATUAN Yang SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS ilmu pisah pendeteksi emas berfungsi untuk mengetahui suka-suka tidaknya emas intern batuan / lunau. penggunaan / aplikasi dilapangan mudah dan akurat. Gunakan kimia detetected Gold bikin keberhasilan pengolahan emas anda. Jaminan kami bila tidak terbukti uang jasa kembali !!!!!!! MESIN REAKTOR PENGAKTIF AIR RAKSA, Perangkat INI BERFUNGSI Untuk MEMBERSIHKAN DAN MENGAKTIFKAN Merkurium BAIK ITU AIR RAKSA BARU MAUPUN Merkurium Medan, Kebanyakan AIR RAKSA Yunior BELUM AKTIF DALAM MENANGKAP EMAS, SEHINGGA PERLU ADANYA PERLAKUAN PENGAKTIFAN DENGAN Instrumen INI. BEGITU Pun DENGAN AIR RAKSA Lulusan Teristiadat ADANYA Pelestarian SEHINGGA DAYA IKAT TERHADAP EMAS Ki ajek Jenjang. PERAWATAN AIR RAKSA Bekas BAIK DILAKUKAN Selepas 3 Kali Perebusan. Raja ALAT BAKAR GEBOSAN EMAS PROSES PEMBAKARAN Kencana SANGAT CEPAT MATANG, KEAMANAN OPERATOR TERJAMIN, OPERATOR TIDAK PERLU MEMEGANG STICK ALAT BAKAR SEHINGGA TERHINDAR Pecah SENGATAN PANAS, Hawa Mencapai 2000˚ C. PH METER Jeluang PH METER Jeluang SANGAT DIBUTUHKAN PADA PROSES PENGOLAHAN EMAS SISTIM PERENDAMAN /SIRAMAN DAN TONG SIANIDA. PROSES Pembauran EMAS TANPA MENGUKUR PH Hancuran KEMUNGKINAN AKAN GAGAL Maupun Pembauran Logam TIDAK MAKSIMAL. PH METER Daluang Layak AKURAT Kerjakan Mengukur PH Hancuran MESIN GLONDONG Kencana INI DILENGKAPI DENGAN SISTIM OTOMATIS DAN Pengadem SPESIFIKASI MESIN Strata MESIN 180 CMLEBAR MESIN 60 CMOsean Log 40 CMKalangan 40 CMPANJANG GELONDONG 110 CMPOWER MOTOR 850 WATTPOWER MESIN AIR 200 WATTPOWER KESELURUHAN 1050 WATTJarang NETTO 380 KG1. MESIN INI SUDAH DILENGKAPI DENGAN MESIN Ki bentakan AIR DAN PENDINGIN, LAMA WAKTU PROSES 7 JAM MATERIAL DARI Gangguan .2. KALAU Pecah LIMBAH/ LUMPUR/ PUYA Belaka 3,5 Atau 4 Daya produksi Pengepakan 50 KG4. MESIN INI Memiliki SISTEM OTOMATIS Bilamana BERPUTAR Berkarya Beradab DAN MUNDUR. PUTARAN DAPAT CEPAT, SEDANG, SERTA LAMBAT, SEHINGGA AIRRAKSA AKAN Merajut Kencana Makin MAKSIMAL. MERUPAKAN KATALISATOR TERBAIK DIBANDINGKAN DENGAN Pb NO3 Maupun KATALISATOR LAINNYA. DENGAN Menggunakan Ag NO3 Fidah NITRAT PADA PROSES PENGOLAHAN EMAS DENGAN SISTEM Lurah / PERENDAMAN / PENYIRAMAN, MAKA HASIL Nan DICAPAI AKAN LEBIH Abstrak. Ilmu pisah PENDETEKSI CYANIDA CYANIDE TEST BERFUNGSI Bakal MENGUKUR SECARA CEPAT DAN TEPAT Jumlah CYANIDA YANG DI BUTUHKAN Sreg PROSES Difusi EMAS. DENGAN MENGUKUR CYANIDA YANG OPTIMAL Plong PROSES Pelarutan EMAS MAKA PARA PENAMBANG AKAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN MELIPUTI HASIL PELARUTAN Kencana YANG MAKSIMAL DAN MENEKAN BIAYA PROSES PRODUKSI KARENA HARGA CYANIDA Cn SANGAT MAHAL. Cak bagi Mengamankan MASALAH TERSEBUT MAKA Terbiasa SEKALI PENGGUNAAN KIMIA PENDETEKSI CYANIDA BAGI PARA PENAMBANG TERUTAMA Nan MENGGUNAKAN METODE TONG CYANIDA DAN PERENDAMAN. GERMAN AKTIF Yaitu Ilmu pisah PEMBERSIH DAN PENGAKTIF AIRRAKSA BAIK AIRRAKSA Mentah ATAUPUN Alumnus. Bagi AIRRAKSA Alumnus YANG TELAH DIGUNAKAN DISARANKAN UNTUK DILAKUKAN PENCUCIAN DENGAN GERMAN AKTIF Pasca- DIGUNAKAN 3 Barangkali PROSES PENGOLAHAN 3 Boleh jadi PENCETAN SEHINGGA Taktik IKAT TERHADAP EMAS DAN Selaka Tegar TERJAGA. MICROSCOPE Kencana MINI SUPER CANGGIH 1. MAMPU Mengawasi OBYEK SECARA 3 Dimensi 2. DILENGKAPI DENGAN Lampu busur Ultraungu SEHINGGA Berada Menyibuk OBYEK DENGAN DETAIL 3. N kepunyaan KETAJAMAN Rangka Nan Pangkat 4. PRAKTIS / MUDAH PENGGUNAANNYA Buat DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN. GUNAKAN MICROSCOPE Emas MINI SUPER CANGGIH UNTUK MENGETAHUI Ada TIDAKNYA Granula EMAS Plong BATUAN / Selut Makdan,SEHINGGA Boleh MENGETAHUI KUALITAS BATUAN / Lumpur YANG AKAN DIPROSES. INFO Seterusnya HUB IR EKO SETIAWAN NO TELP 08161823953 / 085711459982 DETECTED GOLD … DETECTED GOLD DETECTED GOLD kimia pendeteksi emas berfungsi bagi mengerti ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan mandu melimpahkanDETECTED GOLD sreg hasil pembauran batuan / selut dengan AQUAREGIA atau AIR Yang dipertuan atau percampuran antara Cemberut NITRIT HNO3 dan ASAM CLORIDA HCl, apabila larutan menyingkirkan Warna UNGU Wreda artinya batuan banyak mengandung emas dan apabila larutan memperlainkan dandan Berma Cukup umur atau PINK berarti batuan hanya mengandung emas dalam jumlah kurang. Apabila tidakterjadi pertukaran warna pada enceran berarti batuan tidak mengandung emas sedikit pun. Eksploitasi DETECTED GOLD ini adalah langkah awal untuk melakukan proses penambangan. APABILA Persiapan INI TIDAK DILAKUKAN BISA MENYEBABKAN PENAMBANG TIDAK AKAN MENDAPAT Emas SEDIKITPUN KARENA Mengidas BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG Emas QUEEN GOLD…..QUEEN GOLD…..QUEEN GOLD Dalam Batuan Sebagian Segara Butiran Emas Di Standard Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Maka itu Mineral Pirit Sehingga Diperlukan Alamat Kimia QUEEN GOLDLakukan Membuka/Memecah Lapisan Pirit Yang Menutupi/Menyampu Granula Emas Cara Penghancuran Batuan Menjadi Serdak Batuan Menurut Penajaman Sahaja Dapat Membuka Mineral Pirit Yang Memalut Butiran Emas Sebesar 30 Persen doang. Atas Dasar Inilah Mengapa Penambang Namun Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Uang Emas Terbuang Menjadi Lumpur /TailingTanpa Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Internal Susuk Luluk Memihak GOLD BAHAN KIMIA PENGOLAH Kencana UNTUK PROSES Jurang DAN PERENDAMAN, REAKSI Pro GOLD SANGAT CEPAT DAN Kamil Melumerkan EMAS……Memihak GOLD DAPAT DIGUNAKAN DENGAN CYANIDA Alias TANPA CYANIDA…..BUKTIKAN Keheranan PRO GOLD UNTUK HASIL EMAS YANG MEMUASKAN….. PRO GOLD Target Kimia AKTIF YANG N kepunyaan Khasiat Terdepan Menggesakan DALAM PROSES PELARUTAN EMAS / PERAK Intern BATUAN / LUMPUR. REAKSI PRO GOLD SANGAT BAIK DIGUNAKAN UNTUK PENAMBANGAN EMAS / PERAK SISTEM PERENDAMAN DAN TONG CYANIDA, KARENA MEMPUNYAI DAYA LARUT YANG CEPAT DAN BAIK DIBANDINGKAN DENGAN Alamat Ilmu pisah Tidak. Pemanfaatan Kimia Pro GOLD BERSAMA CYANIDA AKAN MELARUTKAN Emas / PERAK LEBIH CEPAT DAN LEBIH Komplet, SELAIN ITU PENGGUNAAN PRO GOLD AKAN MENEKAN JUMLAH Eksploitasi CYANIDA SEHINGGA SECARA EKONOMIS AKAN MENEKAN BIAYA Yang DIKELUARKAN Untuk PROSES PENAMBANGAN. Pb ASETAT / Pb ACETATE Adalah Mangsa Kimia YANG Lalu MEMBANTU Internal PROSES PERENDAMAN PADA PENAMBANGAN EMAS DAN PERAK. DENGAN Eksploitasi Pb ASETAT HASIL Penangkapan Kencana DAN PERAK PADA ZINK NODLLE Zn Kian BANYAK SANGAT AKTIF ……..JUGA SANGAT Kontributif Lega PROSES Perebusan TONG CYANIDA Kok PARA PENAMBANG EMAS TIDAK Rangkaian BERHASIL..DALAM SETIAP PENAMBANGAN EMAS….?? INI SEBAGIAN Raksasa DISEBABKAN PENAMBANG Tidak MEMERIKSA Sampai-sampai Tinggal BATUAN Yang AKAN DIPROSES LANGKAH Tadinya PENAMBANG Semoga Mengusut BATUAN DENGAN KIMIA DETECTED GOLD Kimia Pena DETEKSI ADA TIDAKNYA EMAS DI BATUAN /PASIR/LUMPUR YANG AKAN DIPROSES DENGAN MENETESKAN 2 TETES KIMIA DETECTED GOLD Dapat DIKETAHUI Ada TIDAKNYA Emas, APABILA Setelah DITETESI KELUAR WARNA UNGU BATUAN BANYAK MENGANDUNG EMAS BILA KELUAR Corak Sirah MUDA /PINK BATUAN HANYA MENGANDUNG Emas SEDIKIT APABILA TIDAK Ada Perubahan Warna Bermanfaat BATUAN SAMA SEKALI Tak MENGANDUNG EMAS……………..Sekiranya Anju INI, DILAKUKAN PENAMBANG TIDAK MEMBUANG Musim DAN Uang lelah Buat PEKERJAAN………….YANG SIA – SIA. ………..HUBUNGI Ir. Eko Setiawan HP 0816 1823 953 / 087887566851 Nomer Telpon 021 997 857 47, 021 889 859 24 Melembarkan BATUAN EMAS YANG TIDAK BERDASARKAN Perincian TETAPI BISA DIBUKTIKAN DENGAN PENGETESAN KIMIA KITA BISA GUNAKAN Ilmu pisah DETEKSI EMAS ANALIS GOLD KARENA MENAMBANG EMAS DENGAN Cara Sangkil /Kira- Kira JELAS AKAN MENEMUKAN KEGAGALAN. Ferum Emas TIDAK Siapa KITA BISA DAPATKAN Terbit BATUAN YANG Enggak Kadang kala MENGANDUNG EMAS Oleh KARENA ITU KITA HARUS MELAKUKAN PENGUJIAN PADA BATUAN Nan DIDUGA MENGANDUNG Emas DENGAN KIMIA DETEKSI EMAS KEPADA YTH PARA PENAMBANG Kencana/Perak /Prinsip MUDAH UTK MENINGKATKAN HASIL TAMBANG EMAS Kerumahtanggaan Kesempatan Ini Kami Ingin Berbagi Pengalaman Bahwa Telah Ditemukan Bulan-bulanan Ilmu pisah QUEEN GOLD Yang Dapat Membantu Para Penambang Sehingga Hasil Yang Diperoleh Dapat Lebih Meningkat. Selama Ini Para Penambang Kita Hanya Mengandalkan Mercury/Air Raksa Dan Cyanida Untuk Kontributif Menarik Emas/Galuh dan Cyanida Digunakan Bakal Meluluhkan Emas/Perak Pecah Batuan Internal Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Terpejam/Terlapisi/Terbungkus Oleh Mineral Pirit Sehingga Diperlukan Bahan Ilmu pisah QUEEN GOLDBakal Membuka/Bercabang Lapisan Pirit Yang Meliputi/Mengebat Butiran Kencana Cara Penghancuran Batuan Menjadi Abuk Batuan Menurut Penelitian Hanya Boleh Membuka Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Uang jasa saja. Atas Asal Inilah Cak kenapa Penambang Tetapi Dapat Memperoleh Emas Sangat Terbatas Dan 70 Tip Kencana Terbuang Menjadi Lendut /TailingSonder Disadari Banyak Kencana Yang Tersepak Sia – Sia……….Internal Bentuk Lumpur PH METER DIGITAL sangat berguna untuk menakar PH cairan plong proses tong cyanida karena PH Nan TERBAIK Sreg PROSES PELARUTAN Kencana Internal CIANIDA Puas PH 10 – 11 apabila proses tidak dilakukan pengukuran nan akurat maka proses difusi akan cendrung gagal/pengukuran PH Menggunakan Plano PH Tak AKAN AKURAT………GUNAKAN PH METER DIGITAL MESIN REAKTOR Air raksa berfungsi untuk membersihkan dan mengaktifkan merkurium Sebagai Charger untuk meninggi daya listrik pada merkurium. Setelah menggunakanMESIN REAKTOR, merkurium yang sudah lalu diproses akan n kepunyaan daya ikat terhadap emas/galuh nan lebih baik dari sebelumnya dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil lombong. MESIN ELECTROWINNING alat nan dahulu efektif untuk menjujut kencana/galuh berusul hancuran pelarut emas / cyanida dll banyak penambang tanpa di sadari mengalami kerugiaan ki akbar akibat mengganjur emas galuh dari larutan dengan menggunakan carbon aktif / zink nodle dll menurut penelitian carbon aktif maximal dapat mengganjur emas hanya 85% sehingga 15% emas masih tertinggal dalam hancuran hal ini dapat dibuktikan feses cairan cyanida terbit bekas rendaman carbon aktifumpama media penangkap emas teryata pasca- cairan cyanida ditampung dalam bak ELECTROWINNING masih tertangkap sisa emas dalam larutan. Keadaan ini membuktikan bahwa incaran penggerebekan pengisapan carbon aktif lain efektif. Kemalangan – KERUGIANNYA = 1. Harga carbon aktif / ZINK NODLE mahal dan hanya dapat digunakan sekali pakai dulu 2. Proses pembakaran carbon aktif / ZINK NODLE dahulu lama 3. Penangkapan carbon aktif / ZINK NODLE hanya +/- 85%. CARA PENGOLAHAN Kencana Emas terbentuk berpokok proses magmatisme atau pengkonsentrasian di rataan. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, serta berat jenisnya tersampir pada jenis dan kandungan logam lain yang bergabung dengannya. Mineral pembawa emas kebanyakan berasosiasi dengan mineral turutan, rata-rata berupa kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan bilang kecil mineral non logam. Mineral pemandu emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. QUEEN GOLD DENGAN KEMASAN BARU FORMULA LEBIH DAHSYAT DAN Sudah Mujarab MAMPU MENINGKATKAN HASIL Tambang QUEEN GOLD Merupakan Kimia PENGOLAHAN Kencana UNTUK SISTIM GLONDONG / TROMOL Nan BERFUNGSI Buat MENGUPAS MINERAL PIRIT DAN MINERAL PENGOTOR LAIN Nan Meliputi LAPISAN Butiran EMAS, SEHINGGA Diameter Granula EMAS TERBUKA DAN MUDAH Cak bagi DITANGKAP OLEH AIRRAKSA. QUEEN GOLD Sudah TERBUKTI Fertil MENINGKATKAN HASIL Tambang DENGAN SISTIM GLONDONG SEBESAR 30 %. DETECTED GOLD kimia pendeteksi emas berfungsi buat mengetahui suka-suka tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan kaidah meruahkanDETECTED GOLD pada hasil pelarutan batuan / lumpur dengan AQUAREGIA ataupun AIR Syah ataupun percampuran antara ASAM NITRIT HNO3 dan Asam CLORIDA HCl, apabila larutan membedakan WARNA UNGU TUA artinya batuan banyak mengandung kencana dan apabila larutan mengeluarkan rona MERAH MUDA alias PINK berarti batuan hanya mengandung emas dalam kuantitas sedikit. Apabila tidakterjadi perubahan warna pada enceran berarti batuan tidak mengandung emas sedikit kembali. Eksploitasi DETECTED GOLD ini adalah persiapan awal cak bagi mengamalkan proses penambangan. APABILA LANGKAH INI TIDAK DILAKUKAN Dapat MENYEBABKAN PENAMBANG Enggak AKAN MENDAPAT Kencana SEDIKITPUN KARENA Mengidas BATUAN YANG Salah / TIDAK MENGANDUNG Emas KIMIA PENGENDAP DAN PENANGKAP KencanaBERFUNGSI Cak bagi MENANGKAP DAN MENGENDAPKAN LOGAM EMAS PADA AIR KAYA AIR HASIL PROSES PENGOLAHAN SISTIM TONG ATAU SISTIM Guyur . Khasiat Kimia INI ADALAH MENGGANTIKAN Kepentingan Bersumber Karbon AKTIF DAN ZINK Dalam Penyergapan EMAS, DENGAN MENGGUNAKAN KIMIA INI PENANGKAPAN Kencana AKAN MAKSIMAL, CEPAT DAN MUDAH UNTUK DI GUNAKAN. MICROSCOPE EMAS Cak bagi MELIHAT BUTIRAN EMAS, WALAUPUN Format BUTIRAN Kencana Silam Lembut Dapat TERLIHAT DENGAN JELAS. Kaidah TERCEPAT PENGOLAHAN EMAS Variasi Pendayagunaan PRO GOLD , Menyebelahi GOLD Bersisa, CYANIDA, OBAT Tengguli SISTIM Penyiraman / PERENDAMAN 1. LARUTKAN PROGOLD 1 KG/ TON KERIKIL + Cak membela GOLD PLUS 1 KG / TON Gravel + 30 LITER AIR Sejati + HNO3 SEBANYAK 4 LITER. KEMUDIAN ADUK MERATA DAN DISIRAMKAN KE Privat Kerikil / Luluk Kering DENGAN GEMBOR Pokok kayu AGAR MERATA. BIARKAN SELAMA 48 JAM 2 HARI 2 Lilin batik . 2. Selanjutnya……………. Objek KIMIA YANG DIGUNAKAN ADALAH 1. Pro GOLD 2. PRO GOLD Berlebih. 3 HNO3 4. Pelamar TETES EX. JERMAN MERK ” GOLD LOSUNGSMITTEL ” 5 . CYANIDA. 6 KARBON AKTIF………… INFORMASI Penggarapan Seterusnya SILAHKAN HUBUNGI KAMI ………….. KIMIA PRO GOLD + Menyebelahi GOLD PLUS CARA TERBARU MENGGABUNGKAN SISTIM PENGOLAHAN TONG SIANIDA DAN SISTIM SIRAMAN / PERENDAMAN. EMAS Yang TERTANGKAP LEBIH MAKSIMAL KARENA AIR KAYA Sudah Bukan MENGANDUNG Lumpur LAGI. TANPA PERLU MENGERINGKAN LUMPUR PENANGKAPAN Emas LEBIH MAKSIMAL DARI SISTEM Tong CYANIDA BIASA Dahulu MURAH KARENA CYANIDA Dapat DI PAKAI Repetitif KALI MESIN ELECTROWINNING Mempunyai KESEMPURNAAN Dalam MENANGKAP Emas Sreg LARUTAN DIBANDINGKAN DENGAN Kendaraan Penangkapan Enggak BAIK ITU AIR RAKSA, CARBON AKTIF MAUPUN ZINK. DENGAN Memperalat Wahana Penyergapan AIRRAKSA, CARBON AKTIF DAN ZINK BANYAK SEKALI Emas YANG Terusir DAN HILANG KARENA TIDAK Tersedot TUNTAS OLEH Kendaraan MEDIA TERSEBUT. KEBERHASILAN PENANGKAPAN Kencana DENGAN MENGGUNAKAN MESIN ELECTROWINNING SAMPAI DENGAN 98 % EMAS TERTANGKAP, SELAIN ITU Etiket PENGGUNAAN ELECTROWINNING, Enceran CYANIDA YANG Sudah DILAKUKAN PROSES Penangkapan EMAS DENGAN MESIN ELECTROWINNING DAPAT DI GUNAKAN Kembali SECARA TERUS MENERUS SEHINGGA MAMPU MENGHEMAT DALAM Pemakaian CYANIDA Selanjutnya DAN TIDAK MENIMBULKAN Polusi LINGKUNGAN DI SEKITAR. OBAT Melase Tuanku KIMIA PERENDAMAN KIMIA INI SANGAT Penting Untuk PROSES PERENDAMAN BATUAN Kelikir, SEHINGGA KITA TIDAK Terbiasa Pun Kerjakan MENGHANCURKAN BATUAN MENJADI Debu BATUAN, Pelelang TETES INI Bisa MEMACU KERJA CYANIDE DALAM Meluluhkan EMAS SECARA MAKSIMAL. Segel Remedi TETES INI PADA PROSES PERENDAMAN / SIRAMAN BATUAN KERIKIL Yakni MEMPERCEPAT Difusi Emas. N domestik 400 TON MATERIAL Gravel BISA DIPROSES Dalam Periode 5 HARI SAJA. Pemanfaatan Remedi Ampas gula Belaka 5 TETES PERTON KERIKIL DETECTED GOLD … DETECTED GOLD DETECTED GOLD ilmu pisah pendeteksi emas berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya kencana dalam batuan / luluk dengan cara meneteskan DETECTED GOLD pada hasil difusi batuan / luluk dengan AQUAREGIA ataupun AIR RAJA maupun percampuran antara Senderut NITRIT HNO3 dan Cemberut CLORIDA HCl, apabila cair mengeluarkan Dandan UNGU TUA artinya batuan banyak mengandung emas dan apabila cair memperlainkan warna Berma Taruna alias PINK berarti batuan doang mengandung emas dalam kuantitas sedikit. Apabila tidakterjadi perubahan warna pada larutan berarti batuan tidak mengandung emas adv minim pun. Penggunaan DETECTED GOLD ini ialah awalan awal bikin mengamalkan proses penambangan. APABILA LANGKAH INI Bukan DILAKUKAN Boleh MENYEBABKAN PENAMBANG Tak AKAN Berkat Kencana SEDIKITPUN KARENA MEMILIH BATUAN YANG Pelecok / Lain MENGANDUNG Emas kimia pendeteksi emas berfungsi buat mengetahui suka-suka tidaknya emas intern batuan / lumpur. penggunaan / aplikasi dilapangan mudah dan akurat. Gunakan kimia detetected Gold kerjakan keberhasilan pengolahan emas kamu. Panjar kami bila tidak manjur uang lagi !!!!!!! MESIN REAKTOR PENGAKTIF Air raksa, Perlengkapan INI BERFUNGSI Bagi Menjernihkan DAN MENGAKTIFKAN AIR RAKSA BAIK ITU Merkurium Bau kencur MAUPUN Merkurium Mantan, BIASANYA Merkurium Bau kencur BELUM AKTIF DALAM Mengait Emas, SEHINGGA PERLU ADANYA PERLAKUAN PENGAKTIFAN DENGAN ALAT INI. BEGITU Juga DENGAN Merkurium Arena PERLU ADANYA PERAWATAN SEHINGGA Rahasia Gabung TERHADAP Emas Setia TINGGI. Preservasi AIR RAKSA BEKAS BAIK DILAKUKAN SETELAH 3 Mana tahu Penggarapan. Yang dipertuan Organ BAKAR GEBOSAN Emas PROSES PEMBAKARAN EMAS SANGAT CEPAT Masak, KEAMANAN OPERATOR TERJAMIN, OPERATOR Tidak PERLU Menyandang STICK Peranti BAKAR SEHINGGA TERHINDAR DARI SENGATAN PANAS, Master MENCAPAI 2000˚ C. PH METER KERTAS PH METER KERTAS SANGAT DIBUTUHKAN Puas PROSES PENGOLAHAN EMAS SISTIM PERENDAMAN /SIRAMAN DAN TONG SIANIDA. PROSES PELARUTAN EMAS Sonder Menakar PH Hancuran KEMUNGKINAN AKAN GAGAL ATAU Difusi Metal Enggak MAKSIMAL. PH METER KERTAS CUKUP AKURAT Bikin MENGUKUR PH Hancuran MESIN GLONDONG Kencana INI DILENGKAPI DENGAN SISTIM OTOMATIS DAN PENDINGIN Perincisan MESIN Tinggi MESIN 180 CMLEBAR MESIN 60 CMBESAR Log 40 CMLINGKARAN 40 CMTingkatan GELONDONG 110 CMPOWER Motor 850 WATTPOWER MESIN AIR 200 WATTPOWER KESELURUHAN 1050 WATTSukar NETTO 380 KG1. MESIN INI Telah DILENGKAPI DENGAN MESIN Injeksi AIR DAN PENDINGIN, LAMA WAKTU PROSES 7 JAM MATERIAL Berbunga BATU .2. Sekiranya Terbit LIMBAH/ LUMPUR/ PUYA Sekadar 3,5 Atau 4 KAPASITAS PENGISIAN 50 KG4. MESIN INI N kepunyaan SISTEM OTOMATIS Pron bila BERPUTAR BEKERJA Bertamadun DAN MUNDUR. Babak DAPAT CEPAT, Madya, SERTA LAMBAT, SEHINGGA AIRRAKSA AKAN MENANGKAP Emas Makin MAKSIMAL. Yaitu KATALISATOR TERBAIK DIBANDINGKAN DENGAN Pb NO3 Atau KATALISATOR LAINNYA. DENGAN Memperalat Ag NO3 Selaka NITRAT PADA PROSES PENGOLAHAN Emas DENGAN SISTEM TONG / PERENDAMAN / PENYIRAMAN, MAKA HASIL Yang DICAPAI AKAN LEBIH SEMPURNA. Kimia PENDETEKSI CYANIDA CYANIDE TEST BERFUNGSI Bagi Mengeti SECARA CEPAT DAN TEPAT Total CYANIDA YANG DI BUTUHKAN Puas PROSES PELARUTAN Emas. DENGAN MENGUKUR CYANIDA Yang OPTIMAL Pada PROSES Pembauran EMAS MAKA PARA PENAMBANG AKAN MENDAPATKAN KEUNTUNGAN KEUNTUNGAN MELIPUTI HASIL Pelarutan Kencana YANG MAKSIMAL DAN Mengimpitkan BIAYA PROSES PRODUKSI KARENA HARGA CYANIDA Cn Lalu MAHAL. Bagi Mengatasi MASALAH TERSEBUT MAKA Teradat SEKALI Penggunaan KIMIA PENDETEKSI CYANIDA Cak bagi PARA PENAMBANG TERUTAMA Yang Menggunakan METODE TONG CYANIDA DAN PERENDAMAN. GERMAN AKTIF ADALAH Ilmu pisah PEMBERSIH DAN PENGAKTIF AIRRAKSA BAIK AIRRAKSA Baru ATAUPUN Palagan. Lakukan AIRRAKSA Lepasan Yang Mutakadim DIGUNAKAN DISARANKAN UNTUK DILAKUKAN PENCUCIAN DENGAN GERMAN AKTIF SETELAH DIGUNAKAN 3 KALI PROSES Penggarapan 3 Kelihatannya PENCETAN SEHINGGA DAYA IKAT TERHADAP Kencana DAN Fidah TETAP Terbentuk. MICROSCOPE EMAS MINI SUPER Panjang lidah 1. MAMPU MELIHAT OBYEK SECARA 3 DIMENSI 2. DILENGKAPI DENGAN Lampu busur ULTRAVIOLET SEHINGGA MAMPU Menyibuk OBYEK DENGAN DETAIL 3. MEMILIKI KETAJAMAN GAMBAR YANG Tahapan 4. PRAKTIS / MUDAH PENGGUNAANNYA Buat DIAPLIKASIKAN DILAPANGAN. GUNAKAN MICROSCOPE Kencana MINI SUPER CANGGIH Lakukan MENGETAHUI Cak semau TIDAKNYA Butir Kencana PADA BATUAN / Lumpur Galian,SEHINGGA Boleh MENGETAHUI KUALITAS BATUAN / LUMPUR YANG AKAN DIPROSES. INFO Selanjutnya HUB IR EKO SETIAWAN NO TELP 08161823953 / 085711459982 DETECTED GOLD … DETECTED GOLD DETECTED GOLD ilmu pisah pendeteksi kencana berfungsi bagi mengetahui ada tidaknya emas dalam batuan / lumpur dengan cara melimpahiDETECTED GOLD pada hasil difusi batuan / selut dengan AQUAREGIA maupun AIR Yamtuan atau percampuran antara Cemberut NITRIT HNO3 dan Senderut CLORIDA HCl, apabila cair mengkhususkan Corak UNGU Tua artinya batuan banyak mengandung emas dan apabila enceran membedakan warna Abang Remaja alias PINK berarti batuan hanya mengandung emas dalam jumlah sedikit. Apabila tidakterjadi pertukaran warna pada cairan berarti batuan tidak mengandung emas sedikit sekali lagi. Pendayagunaan DETECTED GOLD ini ialah langkah awal untuk melakukan proses penambangan. APABILA Anju INI Enggak DILAKUKAN Dapat MENYEBABKAN PENAMBANG Tak AKAN Mujur Kencana SEDIKITPUN KARENA MEMILIH BATUAN YANG SALAH / TIDAK MENGANDUNG EMAS QUEEN GOLD…..QUEEN GOLD…..QUEEN GOLD Kerumahtanggaan Batuan Sebagian Besar Butiran Emas Di Alam Terkatup/Terlapisi/Tersalut Makanya Mineral Pirit Sehingga Diperlukan Sasaran Kimia QUEEN GOLDUntuk Menyingkapkan/Berdahan Salutan Pirit Nan Meliputi/Membungkus Butiran Emas Mandu Pembasmian Batuan Menjadi Serdak Batuan Menurut Eksplorasi Hanya Dapat Mengekspos Mineral Pirit Yang Membungkus Butiran Emas Sebesar 30 Persen saja. Atas Bawah Inilah Mengapa Penambang Hanya Dapat Memperoleh Emas Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Terbuang Menjadi Lendut /TailingTanpa Disadari Banyak Emas Yang Tersingkir Sia – Sia……….Dalam Bentuk Lumpur Cak membela GOLD Objek Ilmu pisah PENGOLAH EMAS UNTUK PROSES Kanyon DAN PERENDAMAN, REAKSI Pro GOLD SANGAT CEPAT DAN SEMPURNA MELARUTKAN EMAS……PRO GOLD Boleh DIGUNAKAN DENGAN CYANIDA ATAUPUN TANPA CYANIDA…..BUKTIKAN KEHEBATAN PRO GOLD Bakal HASIL EMAS YANG MEMUASKAN….. PRO GOLD BAHAN Kimia AKTIF YANG Memiliki Faedah UTAMA Menggesakan Internal PROSES Difusi Kencana / Argentum DALAM BATUAN / Lumpur. REAKSI PRO GOLD SANGAT BAIK DIGUNAKAN Bikin PENAMBANGAN EMAS / PERAK SISTEM PERENDAMAN DAN TONG CYANIDA, KARENA Mempunyai Resep Larut YANG CEPAT DAN BAIK DIBANDINGKAN DENGAN Bulan-bulanan Ilmu pisah LAIN. PENGGUNAAN Kimia Memihak GOLD BERSAMA CYANIDA AKAN Mencairkan Kencana / PERAK LEBIH CEPAT DAN Bertambah Paradigma, SELAIN ITU Pendayagunaan Pro GOLD AKAN Menindihkan Kuantitas PENGGUNAAN CYANIDA SEHINGGA SECARA EKONOMIS AKAN Mengimpitkan BIAYA Yang DIKELUARKAN Bakal PROSES PENAMBANGAN. Pb ASETAT / Pb ACETATE ADALAH Incaran Kimia Yang Tinggal Kondusif Dalam PROSES PERENDAMAN Sreg PENAMBANGAN Kencana DAN PERAK. DENGAN PENGGUNAAN Pb ASETAT HASIL Penyergapan Emas DAN PERAK PADA ZINK NODLLE Zn LEBIH BANYAK Terlampau AKTIF ……..JUGA SANGAT Kondusif Sreg PROSES Penggodokan Lurah CYANIDA MENGAPA PARA PENAMBANG EMAS TIDAK PERNAH BERHASIL..DALAM SETIAP PENAMBANGAN EMAS….?? INI SEBAGIAN BESAR DISEBABKAN PENAMBANG TIDAK MEMERIKSA TERLEBIH Terlampau BATUAN YANG AKAN DIPROSES Awalan AWAL PENAMBANG Seyogiannya Mengusut BATUAN DENGAN Kimia DETECTED GOLD KIMIA PEN DETEKSI Suka-suka TIDAKNYA EMAS DI BATUAN /Pasir/LUMPUR YANG AKAN DIPROSES DENGAN MENETESKAN 2 Melase Kimia DETECTED GOLD Dapat DIKETAHUI ADA TIDAKNYA Emas, APABILA Sesudah DITETESI KELUAR WARNA UNGU BATUAN BANYAK MENGANDUNG Emas BILA KELUAR Warna Jambon /PINK BATUAN Tetapi MENGANDUNG Emas Terbatas APABILA TIDAK Cak semau Perlintasan WARNA Berfaedah BATUAN SAMA SEKALI TIDAK MENGANDUNG Emas……………..KALAU LANGKAH INI, DILAKUKAN PENAMBANG TIDAK MEMBUANG Musim DAN UANG UNTUK Pegangan………….Nan SIA – SIA. ………..HUBUNGI Ir. Eko Setiawan HP 0816 1823 953 / 087887566851 Nomer Telpon 021 997 857 47, 021 889 859 24 Memilih BATUAN Emas Nan TIDAK Berdasarkan Prediksi TETAPI Boleh DIBUKTIKAN DENGAN PENGETESAN Ilmu pisah KITA Bisa GUNAKAN KIMIA DETEKSI EMAS ANALIS GOLD KARENA MENAMBANG EMAS DENGAN CARA TEBAK /Tebak- Sangka JELAS AKAN MENEMUKAN Kekecewaan. Besi EMAS TIDAK Siapa KITA BISA DAPATKAN Bermula BATUAN YANG Lain Sama sekali MENGANDUNG EMAS OLEH KARENA ITU KITA HARUS MELAKUKAN PENGUJIAN Puas BATUAN Yang DIDUGA MENGANDUNG EMAS DENGAN KIMIA DETEKSI EMAS KEPADA YTH PARA PENAMBANG Emas/PERAK /CARA MUDAH UTK MENINGKATKAN HASIL TAMBANG EMAS Privat Kesempatan Ini Kami Ingin Berbagi Pengalaman Bahwa Telah Ditemukan Bahan Kimia QUEEN GOLD Yang Dapat Kontributif Para Penambang Sehingga Hasil Yang Diperoleh Bisa Kian Meningkat. Selama Ini Para Penambang Kita Saja Mengandalkan Mercury/Air Raksa Dan Cyanida Untuk Membantu Menarik Emas/Argentum dan Cyanida Digunakan Untuk Mencairkan Emas/Fidah Dari Batuan Dalam Batuan Sebagian Raksasa Granula Kencana Di Alam Tertutup/Terlapisi/Terbungkus Makanya Mineral Pirit Sehingga Diperlukan Korban Kimia QUEEN GOLDKerjakan Mengekspos/Berdahan Lapisan Pirit Nan Menutupi/Membungkus Butiran Kencana Pendirian Penghancuran Batuan Menjadi Tepung Batuan Menurut Pendalaman Hanya Boleh Mengungkapkan Mineral Pirit Yang Membungkus Granula Emas Sebesar 30 Uang lelah sekadar. Atas Sumber akar Inilah Mengapa Penambang Sahaja Dapat Memperoleh Kencana Sangat Sedikit Dan 70 Persen Emas Tersepak Menjadi Lumpur /TailingSonder Disadari Banyak Emas Yang Terbuang Sia – Sia……….Internal Bentuk Selut PH METER DIGITAL dahulu berguna untuk mengukur PH enceran lega proses tong cyanida karena PH YANG TERBAIK PADA PROSES Difusi Emas DALAM CIANIDA Sreg PH 10 – 11 apabila proses tidak dilakukan pengukuran yang akurat maka proses pelarutan akan cendrung gagal/pengukuran PH Menggunakan Kertas PH Bukan AKAN AKURAT………GUNAKAN PH METER DIGITAL MESIN REAKTOR Merkurium berfungsi untuk menerangkan dan mengaktifkan air raksa Misal Charger bikin menambah daya elektrik puas air raksa. Setelah menggunakanMESIN REAKTOR, air raksa yang telah diproses akan punya pusat taris terhadap emas/perak yang lebih baik berbunga sebelumnya dan pada akhirnya akan meningkatkan hasil tambang. MESIN ELECTROWINNING peranti nan sangat efektif bagi menarik emas/perak berusul enceran pelarut emas / cyanida dll banyak penambang tanpa di sadari mengalami kerugiaan osean akibat menarik kencana galuh dari cair dengan menggunakan carbon aktif / zink nodle dll menurut penelitian carbon aktif maximal bisa menarik emas hanya 85% sehingga 15% emas masih terbelakang n domestik larutan hal ini boleh dibuktikan residu enceran cyanida dari bekas rendaman carbon aktifsebagai wahana penangkap kencana teryata setelah cairan cyanida ditampung kerumahtanggaan laksana ELECTROWINNING masih tertangkap sempuras emas internal larutan. Hal ini membuktikan bahwa bahan penangkapan penyerapan carbon aktif enggak efektif. KERUGIAN – KERUGIANNYA = 1. Harga carbon aktif / ZINK NODLE mahal dan hanya bisa digunakan sekali pakai adv amat 2. Proses pembakaran carbon aktif / ZINK NODLE terlampau lama 3. Penangkapan carbon aktif / ZINK NODLE hanya +/- 85%.

ABSTRAKPengelolaan lingkungan pada kegiatan penambangan emas skala kecil (PESK) merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Limbah dari kegiatan pertambangan emas dengan pengolahan menggunakan
Selama ini telah banyak teori pengolahan emas dan bahan-bahan untuk memaksimalkan hasil dari pengolahan emas, tapi 80% semuanya adalah untuk kepentingan bisnis semata. Karena dari prakteknya ternyata tidak menghasilkan apa yang kita inginkan. Karena yang terpenting dari semuanya adalah "Bahan yang diolah" dan " Cara Pengolahan" yang digunakan. Selama ini banyak pengusaha yang gagal karena mereka membawa sampel ke laboratorium. Memang di lab dapat diketahui berapa kandungan emas dalam batuan tersebut, tapi itu secara teori dan jelas tidak sama dengan hasil di lapangan. Di test dengan lab tentu hasil akan terlihat maksimal, padahal mereka tidak menggunakan sianida seperti proses di lapangan. Sehingga pada waktu di lapangan yang menggunakan sianida hasil bisa 50 % dari hasil yang di lab. Dan untuk percobaan yang sederhana sebelum terjun dalam usaha mengolah emas kita bisa ambil sampel batuan secara acak dalam 1 karung dan kemudian di glundung/tromol. Kemudian hasilnya di jual sehingga kita tahu persis berapa hasil per karung. Kita tidak bisa hanya menghitung berapa gram dalam 1 karung karena tiap daerah atau tempat bisa berbeda kadar emasnya. Ada yang kadarnya 80 % tapi dalam 1 karung batuan kalau di glundung/tromol menghasilkan gr, tapi ada juga yang kadarnya 30 % tapi dalam 1 karung batuan kalau di glundung/tromol menghasilkan 1 gr. Sehingga patokan yang kita ambil adalah nilai jual dari hasil kita glundung/tromol. Sering juga pengusaha bingung cara apa yang terbaik untuk mengolah emas, Tong, Siram ataukah Rendam, ini adalah 3 cara yang umum dipakai. Sistem Pengolahan Tong dikhususkan untuk lumpur dari glundung atau tong yang halus, sedang yang kasar harus dipisahkan untuk diproses dengan cara Perendaman atau Penyiraman. Lumpur yang kasar bisa juga diproses dengan cara Tong, tapi butuh ketelitian yg lebih. Sistem Pengolahan Perendaman lebih baik digunakan di dekat lokasi pengambilan batuan. Karena tdk diperlukan banyak tenaga listrik, tapi obat yang dibutuhkan lebih banyak daripada cara Penyiraman. Sedang Pengolahan Penyiraman digunakan kalau bahan yang diolah tidak terlalu bagus, Keuntungan yang kecil dapat menggunakan sistem ini, hanya dibutuhkan penjagaan yg lebih dan waktu lebih lama dari cara Perendaman. Selamat berusaha dan suksesss. Inovasi Pengolahan Emas

DIJUALSIAP PAKAI & READY STOCK, juga inden : - PROMO SPESIAL, Spiral separator atau Spiral konsentrator, alat alternatif terbaik sebagai pengganti Meja konsentrator untuk membuat konsentrat emas dll, sangat cepat dan mampu menghasilkan volume output konsentrat yang relatif sangat jauh berlipat dari pada hasil Meja konsentrator, serta harga yang jauh lebih efisien dibanding Meja konsentrator

Beranda Articles Teknologi PENYEDIAAN ALTERNATIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN EMAS NON MERKURI PENYEDIAAN ALTERNATIF TEKNOLOGI PENGOLAHAN EMAS NON MERKURI Penulis Aisyah Syafei, Kasi Penghapusan B3Penggunaan merkuri pada berbagai sektor industri termasuk pertambangan emas skala kecil PESK berpotensi menimbulkan dampak berupa pencemaran dan kerusakan lingkungan dan mengancam kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung seperti tremor, gangguan motorik, gangguan syaraf, penyakit ginjal, paru-paru, iritasi kulit. Pertambangan emas skala kecil teridentifikasi sebagai penyumbang emisi merkuri terbesar dari penggunaaan merkuri yang sengaja ke lingkungan. Pemerintah Indonesia telah meratifikasi Konvensi Minamata pada tanggal 20 September 2017 melalui Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Konvensi Minamata tentang Merkuri. Konvensi ini mendorong Indonesia cq. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan pengurangan maupun pemusnahan phase out merkuri dan turunannya yang digunakan, emisi, dan lepasannya ke lingkungan pada pertambangan emas skala kecil sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 Konvensi Minamata. Hal ini juga berkaitan erat dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penggunaan Merkuri yang bertujuan untuk mengurangi dan menghapuskan merkuri di tingkat nasional yang terpadu dan permasalahan merkuri di sektor PESK tersebut, maka pemerintah Indonesia telah berupaya mencari solusi dengan cara melakukan koordinasi lintas institusi dan merangkul berbagai macam stakeholder seperti lembaga swadaya masyarakat LSM, asosiasi penambang rakyat, perguruan tinggi dan industri baik di tingkat nasional maupun internasional. Beraneka ragam pendekatan telah dilakukan meliputi pendekatan sosial, kelembagaan, regulasi dan teknologi merupakan salah satu faktor kunci yang memiliki potensi untuk mengatasi masalah-masalah lingkungan, terutama merkuri, yang sering ditemukan di PESK. Hal ini dikarenakan banyaknya para penambang yang tidak mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan teknis dalam mengolah emas. Akibatnya mereka tetap menggunakan teknik amalgamasi dan beranggapan bahwa amalgamasi merupakan metode yang paling efisien dalam mengekstrak emas. Meskipun ada teknik-teknik lain, yang lebih efektif dan memberikan hasil recovery emas yang jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan transfer teknologi pengolahan emas bebas merkuri kepada para teknologi ini diharapkan mampu menjadi jembatan dan katalis untuk transfer pengetahuan dan teknologi pengolahan emas non merkuri di Indonesia sehingga dapat menjadi titik tolak penghapusan merkuri dan perbaikan kondisi PESK di Indonesia. Pembangunan sarana juga merupakan upaya pemerintah dalam penghapusan penggunan merkuri dan untuk mengurangi dampak penggunaan merkuri di lingkungan yang pada akhirnya meningkatkan kualitas lingkungan hidup sehat bagi pemilihan teknologi pengolahan emas bebas merkuri untuk PESK bersifat kompleks karena uniknya sifat kegiatan PESK. Secara umum, PESK dioperasikan oleh para penambang yang mempunyai kemampuan teknis yang relatif rendah dan kemampuan finansialnya yang terbatas. Namun di suatu sisi, mereka menginginkan tingkat perolehan emas yang tinggi. Oleh karena itu, agar alternatif teknologi pengolahan emas bebas merkuri ini menarik bagi para penabang, maka perlu didisain suatu teknologi yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut emasnya dan peralatannya modal dan operasi yang pengeloaan lingkungan yang berbagai macam teknik pengolahan yang diterapkan untuk mengolah emas tanpa merkuri A. Teknologi untuk jenis endapan emas Pelindian Leaching SianidasiSalah satu proses pengolahan emas nonmerkuri adalah proses sianidasi yang banyak dilakukan oleh para penambang emas skala kecil. Dimana bijih emas dipecah kemudian dihaluskan sampai 200 mesh dengan menggunakan ball mill sampai homogen. Batuan yang telah homogen kemudian dilakukan sianidasi dengan pemberian udara dan pengadukan di dalam tangki selama 48 jam sambil mengatur kondisi pH antara 10,5 – 11 menggunakan pH lebih kecil dari angka 10 maka gas HCN yang terbentuk akan semakin banyak akibat hidrolisis ion sianida dengan air yang ditunjukkan reaksi CN- + H2O → HCN + OH- 1Sedangkan gas HCN tidak mempunyai kemampuan untuk melarutkan emas Au sehingga hasil rekoveri emas akan turun. Sama halnya jika pH lebih besar dari angka 11, recovery emas akan turun yang kemungkinan diakibatkan oleh terbentuknya peroksida H2O2 yang juga dapat menurunkan recovery Au. Proses sianidasi menggunakan larutan garam natrium sianida NaCN 1% dan dilakukan pada temperatur ruang. Pelarut NaCN merupakan pelarut yang paling sering digunakan karena mampu melarutkan emas lebih baik dengan pelarut lainnya Sayifuddin dan Suprapto, 2010. Adapun proses pengolahan emas menggunakan sianidasi adalah sebaga berikut pengecilan ukuran dilakukan dengan beberapa peralatan, diantaranya-Jaw Crusher hasil keluaran ukuran 1 cm – 10 mm-Roller Crusher hasil keluaran ukuran 1 mm-Ball Mill hasil keluaran ukuran 75 mikron atau 200 hasil proses kominusi berupa, kemudian dilanjutkan dengan mensirkulasi lumpur pulp ke dalam reaktor dan penambahan air, kapur, garam sianida dan oksigen. Penambahan oksigen dapat meningkatkan efektivitas sianida dalam mengekstraksi biji emas sebesar 80%. Oksigen akan mengoksidasi logam emas dari unsur netral menjadi bermuatan positif agar dapat berikatan dengan sianida membentuk kompleks sianida AuCN2 Sayifuddin dan Suprapto, 2010. Pada proses sianida, pastikan pH slurry pada level 10,5 – 11 untuk mencegah terbentuknya gas HCN yang sangat berbahaya. Waktu proses reaksi yang dibutuhkan adalah sekitar 48 jam. Tingkat pelarutan emas dipengaruhi oleh kekuatan difusi sianida dan oksigen, dan perlakuan-perlakuan sebelum sianidasi. Sebagian kecil emas akan larut sesuai dengan persamaan Elsner4Au + 8CN- + O2 + 2H2O → 4AuCN2 + 4OH- 2 48 jam, ditambahkan karbon aktif, dan dilanjutkan proses pengadukan dan penambahan oksigen selama 12 – 24 jam. Proses adsorpsi ini merupakan proses awal dari recovery. Ada beberapa jenis adsorban bahan penyerap logam emas dan perak yang telah larut yang bisa digunakan yaitu karbon aktif, zeolit, ataupun resin. Adsorban yang sering digunakan dalam industri pertambangan emas adalah karbon aktif. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih karbon aktif adalah- Hardness/attrition resistant kekerasan- Aktivitas- Kapasitas total emas yang diserap- Bentuk dan distribusi ukuran karbon- Persentase Abu- Berat jenis ruah karbon Bulk Density- Kandungan Air kristal moisture- Luas permukaan- %-Karbon Tetraklorida CCl4- %-w/wt Penyerapan benzeneDari sifat-sifat karbon aktif di atas, yang paling penting adalah Hardness / attrition resistant dan 60 - 72 jam, karbon aktif disaringdan dipisahkan dari lumpur. Karbon aktif yang yang tersaring kemudian dicuci dan dilanjutkan proses pembakaran. Pembakaran dilakukan sampai semua karbon aktif berubah menjadi bubuk debu campuran debu campuran emas selanjutnya dilakukan proses peleburan dengan penambahan boraks dan membutuhkan temperatur 1100oC. Penambahan boraks bertujuan untuk meningkatkan slag pengotor agar encer sehingga mudah untuk dilakukan pemisahan serta untuk menurunkan temperatur dari cake bahan yang dibakar.Hasil pemisahan dengan boraks akan didapat berupa bullion yang mengandung emas, perak dan SianidaCyanide destruction unit atau cyanide detox merupakan salah satu unit pengolahan limbahyang digunakan untuk menghancurkan kandungan sianida dalam limbah yang dihasilkan dari pabrik ataupun dari tambang. Dengan dilakukannya penurunan bahkan penghilangan kadar sianida dalam limbah maka secara langsung limbah tersebut sudah memiliki nilai ambang batas lingkungan NABL dan bisa langsung dibuang kelingkungan tanpa mengganggu kelestarian dengan kandungan sianida yang tinggi kemudian di destruksi dengan penambahan sodium meta bi suphate SMBS dan copper sulphate CuSO4. Prinsip pengolahan limbah sianida adalah merubah ion CN- 20 ppm menjadi Cyanate OCN-, dengan baku mutu<0,5 ppm. Tailing yang telah dihilangkan konsentrasi sianida, dimasukkan ke dalam proses penampung untuk dilakukan proses sedimentasi pengendapan secara gravitasi sehingga cairan dan padatan dapat Pelindian Leaching TioureaSalah satu proses pengolahan emas non merkuri adalah proses leaching tiourea. Bijih dipecah dengan menggunakan Jaw Cusher kemudian dihaluskan sampai 200 mesh dengan Ball mill sampai homogen. Bijih akan dilakukan proses leaching dengan menggunakan tiourea. Tiourea digunakan sebagai alternatif pengganti sianida, terutama pada batuan berjenis primer, dan sulfida rendah. Tiourea secara relatif tidak beracun dan aman bagi lingkungan. Tingkat pelarutan menggunakan tiourea sangat cepat, jauh lebih cepat dibanding pelarutan sianida. Selain itu, level kelarutan tembaga dalam larutan tiourea lebih rendah dibanding proses kelarutan mineral refraktori lebih buruk bagi tiourea dibandingkan sianida, karena Arsenik dan antimon sulfida tidak larut pada pH 1 – 2. Oleh karena itu batuan berkadar belerang tinggi memiliki masalah jika dilarutkan dalam tiourea, kecuali jika menggunakan proses oksidasi sebelum proses leaching CSNNH22 merupakan senyawa organik yang mudah larut didalam larutan asam dalam bentuk molekul yang stabil. Emas larut dalam larutan tiourea asam untuk membentuk kompleks stabil, Dalam reaksi tiourea, Fe digunakan sebagai agen pengoksidasi, sedangkan proses sianida menggunakan oksigen dari udara, terlarut dalam larutan leach. Sebagian Fe yang dibutuhkan saat ini ada didalam bijih. Dalam kasus bijih yang sangat teroksidasi, pada ion Fe akan dibebaskan, dan kemudian penambahan oksidan dapat kerja reaktor tiourea adalah dengan mensirkulasi lumpur dengan larutan tiourea dalam reaktor dengan penambahan larutan H2SO4 dan FeSO4. Bila hanya menggunakan tiourea sebagai pelarut tidak dapat melarutkan emas, sedangkan penggunaan H2SO4 hanya bisa melarutkan emas dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu, proses pelarutan emas dapat berjalan dengan penambahan campuran tiourea dan H2SO4 Potgieter, dkk, 2004. Penambahan H2SO4 bertujuan untuk membuat campuran memiliki pH = 1, karena proses leaching dilakukan pada pH 1 – 2 Ficeriova, 2007. Ion H+ berperan dalam pembentukkan kompleks Au-tiourea. Penambahan larutan FeSO4 bertujuan untuk mengoksidasi tiourea menjadi formamidin disulfida / FDS H2N-CNH-S-S-CNH-NH2. FDS berfungsi sebagai fasilitator pembentukan kompleks emas dengan reaksi sebagai berikut 2CSNH22 + 2Fe3+ ↔ C2S2NH2NH22 + 2Fe2+ + 2H+ 3Reaksi pelarutan emas dengan tiourea sebagai berikutAu + 2CSNH22 + Fe3+ ↔ Au[CSNH22]2+ + Fe2+ 4Kemudian effluentnya dilanjutkan dengan proses pemisahan yaitu adsorpsi. Adsorban yang digunakan dalam industri pertambangan emas adalah karbon aktif atau resin. Kemudian Emas yang terserap di karbon aktif dilakukan proses pembakaran dan selanjutnya dilebur dengan temperatur 1000 – 1200oC dengan penambahan reagent berupa boraks Penambahan boraks bertujuan untuk mengikat slag Terak agar encer sehingga mudah untuk dilakukan tapping serta untuk menurunkan titik leleh dari cake. Tailing yang dihasilkan dari reaktor akan dilakukan proses thickening yaitu proses yang dilakukan untuk mengurangi volume lumpur sekaligus meningkatkan konsentrasi padatan di dalam lumpur. Metode thickening yang cukup terkenal adalah gravity thickening. Sesuai dengan namanya, dalam proses ini terjadi pemanfaatan gaya gravitasi pengendapan untuk memisahkan air dari dalam Pelindian Leaching TiousulfatSelama 20 tahun terakhir, banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mencari alternatif pengganti sianida sebagai reagen leaching emas seperti tiosulfat dan tiourea. Tiosulfat merupakan pilihan terbaik untuk pengganti proses sianida. Terdapat 2 jenis garam tiosulfat secara komersil yaitu sodium thiosulfate hypo dan ammonium thiosulfate. Masing-masing senyawa mampu melarutkan emas dan perak, namun dengan laju pelarutan yang berbeda-beda dari tiap senyawa tersebut. Ammonium thiosulfat merupakan bagian dari tiosulfate yang memiliki laju pelarutan emas tercepat Wahyudi dan Zaki, 2016.Bijih dipecah dengan menggunakan Jaw Cusher kemudian dihaluskan sampai 200 mesh dengan Ball mill sampai homogen. Bijih akan dilakukan proses leaching dengan menggunakan tiosulfat. Dalam reaktor leaching tiosulfat, larutan tiosulfat yang basa atau mendekati netral, dan dengan bantuan oksigen, emas akan terlarut dalam bentuk kompleks AuS2O323- sesuai dengan reaksi berikut 4Au + 8S2O32- + O2 + 2H2O ↔ 4Au S2O323- + 4OH 5Terdapat dua kompleks emas-tiosulfat yang dapat terbentuk yaitu AuS2O32- dan AuS2O323-. AuS2O323- merupakan kompleks emas-tiosulfat yang paling stabil. Kondisi larutan yang basa diperlukan untuk mencegah dekomposisi tiosulfat pada pH yang rendah dan meminimalkan kelarutan unsur pengotor, khususnya besi. Reaksi 5 berlangsung lambat pada suhu kamar dan untuk mempercepat laju leaching pada suhu kamar, ditambahkan ammonia NH3 dan ion tembaga sebagai katalis Alymore dan Muir, 2001. Dengan adanya ammonia, ion tembaga di dalam larutan membentuk cupric tetra-ammine complex, CuNH342+, yang berfungsi sebagai oksidator yang mengoksidasi Au menjadi Au+. Reaksi 6 merupakan reaksi antara ammonia dan tembaga, sedangkan reaksi 7 merupakan reaksi cupric tetra-ammine complex dengan + 16NH3 + O2 + 2H2O ↔ 4CuNH342+ + 8S2O32- + 4OH- 64Au + 4S2O32- + CuNH342+ ↔ 4AuS2O323- + 4NH3 + CuS2O323- 7Kelebihan penggunaan tiosulfat sebagai reagen leaching emas dibandingkan sianida yaitu tingkat toksisitasnya yang sangat rendah, dapat leaching bijih dengan berbagai tipe termasuk bijih kompleks dan pregrobbing, dan memberikan tingkat recovery yang tinggi serta kinetika yang lebih cepat dibandingkan proses sianidasi Marsden dan House, 2006. Menurut Alymore dan Muir 2001, ekstraksi emas dari bijih tipe sulfida dalam larutan tiosulfat dalam 1 jam dapat mencapai 90%, sementara untuk proses sianidasi diperlukan minimal 24 jam untuk mendapatkan 50% ekstraksi emas dari bijih yang Pelindian Leaching iGoliMintek telah mengembangkan proses yang disebut iGoli yaitu proses ekstraksi emas bebas merkuri yang bisa mengekstrak emas dari 0,1% konsentrat emas untuk menghasilkan 99,90 persen produk emas. Proses ini menggunakan campuran pool acid dilute hydrochloric acid, pemutih sodium hypochlorite dan sodium metabisulphate untuk menyerap dan recovery emas skala kecil melakukan konsentrasi emas mereka menggunakan sluice boxes yang dilanjutkan dengan panning sebagai metode terakhir pemisahan fisik. Emas yang dihasilkan dengan cara ini diekstrak dari hasil konsentrasi dengan larutan klorin yang dihasilkan dari campuran pool acid dan bleach. Cairan pelindian mengandung emas dan logam lain yang larut dalam media klorin seperti logam dasar dan besi. Selama proses leaching pelepasan kelebihan gas yang dihasilkan dialihkan ke kontainer yang terpisah yang digosok dengan menggunakan soda kaustik untuk membentuk air dan natrium klorida garam. Slury/bubur dari proses pelindian disaring untuk memisahkan cairan pencuci bearing emas dan residu padat. Solusi pengendapan emas ini diperlakukan dengan sulfur dioksida, yang ditunjukkan dalam bentuk sodium metabisulphate, untuk mengurangi ion emas dalam larutan menjadi bubuk emas metalik. Padat limbah yang dihasilkan dari proses iGoli kaya akan silikat dengan efluen dan dinetralkan menggunakan kapur / batu kapur dengan penambahan apatite bila diperlukan untuk menghancurkan atau mengendapkan semua logam dasar dan ferrometals yang ada. Pengembangan proses ini terutama didorong oleh kebutuhan untuk memastikan penguranganpenggunaan merkuri dan pengentasan berikutnya pada seluruh lingkungan biofisik. Setiap gas yang berpotensi berbahaya yang dilepaskan dari proses pelindian emas dimonitor dan dikendalikan oleh netralisasi di bawah persyaratan peraturan. Tailing yang dihasilkan yaitu silika yang persentasenya tinggi dan besi dengan kadar logam dasar rendah. Proses ini sangat penting untuk penambang emas skala kecil karena menurunkan risiko keracunanmerkuri pada penambang sendiri dan merkuri ke lingkungan. Proses ini juga menawarkan manfaat secara ekonomi karena pemulihannya yang tinggi dan kemurnian produk digabungkan dengan cara pengelolaan pembuangannya yang adalah suatu pemisahan suatu zat dari zat lainnya pada suatu cairan/larutan berdasarkan perbedaan sifat permukaan dari zat yang akan dipisahkan, dimana zat yang bersifat hidrofilik tetap berada fasa air sedangkan zat yang bersifat hidrofobik akan terikat pada gelembung udara dan akan terbawa ke permukaan larutan dan membentuk buih yang kemudian dapat dipisahkan dari cairan tersebut. Secara umum flotation melibatkan 3 fase yaitu cair sebagai media, padat partikel yang terkandung dalam cairan dan gas gelembung udara. Flotasi merupakan suatu cara konsentrasi kimia fisika untuk memisahkan mineral berharga dari yang tidak berharga, dengan mendasarkan atas sifat permukaan mineral yaitu senang tidaknya terhadap udara. Pada proses pengolahan dengan cara flotasi dapat diterapkan pada bijih emas dengan ukuran partikel emas pada bijih sangat kecil µm dimana mineral dominanya adalah sulfida. Proses ini menggunakan udara dan penambahan bahan kimia pada bijih yang sangat halus, yang kemudian emas akan mengambang di permukaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi flotasi Partikel lumpur persen padatan pulp dan karakteristik putaran pengadukan dan laju pengaliran untuk jenis bijih emas gravitasiKonsentrasi gravitasi adalah teknik pengolahan emas yang didasarkan pada perbedaan berat jenis antara emas dengan mineral-mineral pengotornya. Proses pemisahan ini umumnya dilakukan dalam media air, dimana emas yang mempunyai densitas yang tinggi akan terkonsentrasi di lapisan bawah sedangkan mineral-mineral pengotor yang berat jenisnya lebih ringan akan berada di lapisan atas. Pengolahan emas dengan menggunakan metode ini biasanya tidak menggunakan bahan kimia dan cocok untuk mengolah bijih yang ukuran partikel emasnya lebih dari 100 µm. Teknologi yang biasanya diterapkan untuk konsentrasi gravitasi adalah shaking table, sluice box, 2017. DED Pilot Plant Pengolahan Emas Bebas Merkuri di Kabupaten Lebak. Jakarta dan Suprapto. 2010. Pengaruh Aerasi pada Sianidasi Emas dari Batuan Mineral. ITS. J., Peter Balaz, Erika Dutkova and Eberhard Gock. 2007. Leaching of Gold and Silver from Crushed Au-Ag Wastes. The Open Chemical Engineering Journal. 21. Hlm and Muir, 2001. Thiosulfate leaching of gold – A Review. Minerals Engineering. Vol. 14. Issue 2, pp. J. and House, 2006 . Chemistry of Gold Extraction. 2nd ed. Society for Mining, Metallurgy and dan Zaki. 2016. Perilaku Adsorpsi Emas dari Larutan Ammonium Thiosulfat dengan Karbon Aktif dan Resin Penukar Ion. Metalurgi, V E-ISSN 2443-3926/ 69-78. B3 dan POPs Teknologi merkuri b3 pesk ditpb3 minamata hapusmerkuridaribumipertiwi Views 45361
PengolahanEmas dengan sistem Perendaman | Raldi Artono - cara memisahkan emas dan perak dari batu dengan larutan bahan kimia,7 Mar 2010 BAHAN Ore/ bijih emas yang sudah dihaluskan dengan mesh + 200 = 30 ton Larutan kimia dari Bak I disedot dengan pompa dan ditumpahkan/ dimasukkan menangkap logam Au dan Ag (emas dan perak) dari

Kemudianbeberapa tahun terakhir berkembanglah teknologi pengolahan dengan memanfaatkan mesin tong. Entah gagasan dari mana yang mengilhami perkembangan teknologi tersebut. Bahan-bahan kimia berbahaya juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pengolahan dari bahan baku menjadi emas yang sesungguhnya yang menjadi target akhir yang

RTVF. 441 50 53 367 179 238 345 359 154

cara pengolahan lumpur emas dengan tong